Karena memergoki dua orang hendak mencuri motornya, Angga Saeful Bahri (23) harus menerima timah panas dari jarak tiga meter yang dilepaskan oleh rampok di rumahnya (30/6).

Angga merupakan warga Kampung Ciganea Desa Mekar Galih Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta. Menurut Ading, Ketua RW setempat, saat kejadian keluarga korban mendengar suara gaduh di garasi rumahnya, dimana di garasi tersebut terparkir satu mobil dan dua motor.

Masih menurut Ading, H. Maman (58) langsung memeriksa kondisi tersebut. setelah dilakukan pengecekan, ternyata ada dua orang yang sedang mengutak-atik motor milik H. Maman.

Merasa ketahuan, pelaku akhirnya melepaskan tembakan ke arah H. Maman. Namun, peluru tidak mengenai Maman. Saat itulah, dari arah lain, Angga datang ke TKP dan berada dekat dengan pencuri. Jarak Angga dengan para pencuri sekitar tiga meter.

“Si pencuri langsung menembak bagian dada Angga,” ujar Ading.

Mendengar dua kali suara senjata api ditembakkan, warga yang melintas pun segera mengecek kondisi ke rumah korban. Sementara itu, pencuri yang melihat Angga ambruk segera melarikan diri.

“Si pelaku coba dihadang oleh Dewan, tapi si pencuri kembali menembakkan senjatanya dan mengenai Dewan,” ujarnya.

Angga saat ini dalam kondisi kritis dan masih dirawat di RSHS Bandung. Sedangkan Dewan tengah menjalani operasi pengangkatan proyektil di RSUD Bayu Asih. (py/Credit Photo: Tribun Jabar/Mega Nugraha)