SeputarJonggol.com – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten Bogor meminta kepada setiap unsur meningkatkan kesiagaan serta kewaspadaan dalam mengantisipasi peningkatkan mobilisasi dan aktivitas masyarakat.
Burhanudin selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor menyampaikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama. Mulai dari kondisi infrastruktur jalan, sarana-prasarana lalu lintas, rambu-rambu lalu lintas, hingga penerangan jalan yang harus berfungsi dengan baik.
Burhanudin juga meminta optimalisasi tim patroli dan personel gabungan memonitor wilayah-wilayah terutama di perbatasan dan rawan kemacetan seperti Jalur Puncak.
Kemudian meningkatkan pengamanan di tempat ibadah, hiburan, tempat wisata dan pusat berbelanjaan yang berpotensi mengundang keramaian.
“Pakai cara-cara humanis dan simpatik untuk memberikan rasa aman di masyarakat, mengingat peristiwa aksi terorisme yang baru saja terjadi di Bandung, kita perlu mewaspadai hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Burhanudin dalam rapat koordinasi di Babakan Madang, Senin (19/12).
Selain itu, perlu adanya antisipasi gejolak sosial politik ideologi yang menyebabkan pelanggaran terhadap komitmen kebangsaan, antisipasi kenaikan harga dan ketersediaan bahan pokok.
“Perlu diwaspadai bahwa akhir tahun biasanya curah hujan di Jawa Barat khususnya Kabupaten Bogor akan meningkat, ini juga harus kita antisipasi,” tandasnya.
“Strategi pengamanannya saya serahkan kepada pak Dandim dan Pak Kapolres, Satpol PP dan dinas terkait. Saya juga minta untuk menjaga dan menciptakan kondusivitas perayaan hari Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Bogor,” pungkas Burhanudin.