1 of 6

SeputarJonggol.com – Karens Dinner merupakan sebuah restoran yang memiliki konsep “Good Food Terrible Service” atau makanan baik dengan pelayanan yang mengerikan.

Kira-kira apakah Anda kuat menanggung buruknya pelayanan karyawan Karens Dinner ini?

Restoran asal Australia, Karen s Diner akan meresmikan pembukaan di Jakarta tanggal 20 Desember 2022, dan sudah menerima pelanggan sejak 15 Desember 2022 lalu.

Namun, belum juga resmi buka, restoran ini sudah banyak menerima kritikan dari netizen mengenai pelayanan yang diberikannya kepada pelanggan.

2 of 6

“Awal ngira okelah ga bakal cringe, anj*r pas udah nontonin video seliweran di toktok, cringe abiss. Masa ada yang body shaming customer juga??,” kata @ujeudda.

Cringe sendiri merupakan kata serapan dalam bahasa Inggris yang merujuk pada rasa malu atau jijik saat melihat seseorang atau sesuatu.

Sedangkan body shaming adalah memperlakukan seseorang dengan tujuan mencela atau mempermalukan melalui ejekan atau komentar negatif tentang tubuh seseorang.

Contoh dari body shaming adalah menyebut bahwa tubuh si A gendut, atau hidung si B pesek, misalnya.

Warganet Twitter ini berpendapat bahwa Karen’s Diner di Jakarta sangatlah berbeda jika dibandingkan dengan di Negara asalnya, Australia.

Ia pun menyetujui opini seorang content creator TikTok @bella.sungkawa.

3 of 6

“Kok cringe banget, bahkan ngga enak dilihat. Mereka ngerti nggak sih arti Karen itu apa. Yes! Karen emang banyak tuntutan dan kasar, tapi sikapnya ga kayak gitu juga,” kata @bella.sungkawa.

@bella.sungkawa menyarankan agar para waitress di Karen s Diner Jakarta harus mampu membedakan antara jadi Karen dengan senior yang sedang membuli junior atau ospek mahasiswa baru.

“Kamu bisa berkata lancang dan kasar tapi tidak melakukan body shaming ke para customer. Jangan keterlaluan, kamu lagi jual makanan loh,” lanjut @bella.sungkawa.

4 of 6

Komentar @bella.sungkawa dikarenakan video yang beredar di media sosial memperlihatkan bagaimana para waitress atau pelayan perempuan Karen s Diner memperlakukan para pelanggannya.

Dalam video tersebut, terlihat pelayan yang dengan sengaja memasukkan tangannya ke gelas customernya, kemudian menumpahkan sampah yang diaduk-aduk dengan tangannya.

“Misal aku di sana si aku ngga bakal lanjut makan ya kalau tahu makanan sama minumanku dipegang sama tangan orang lain,” ujar @bella.sungkawa.

5 of 6

Unggahan @bella.sungkawa ini telah dilihat oleh 1,5 juta pengguna TikTok lain.

Meskipun mengusung konsep ‘Makanan baik, dengan layanan yang mengerikan’, namun dilarang adanya komentar rasis, seksis, homofobik.

Juga termasuk body shaming atau pelecehan seksual yang tidak akan ditoleransi.

Aturan ini terdapat dalam website resminya yang telah dikutip tim media dari bemorekaren.com.

Sebagaimana yang telah disebutkan, Karen s Diner merupakan restoran asal Australia yang sudah membuka cabang di lebih dari 10 Negara seperti Inggris sampai Amerika Serikat.

6 of 6

Dikenal dengan pelayanannya yang jutek dan kerap memaki para pelanggan, Karen s Diner terinspirasi dari meme populer warga Amerika Serikat (AS).

Para warga AS sering mengasosiasikan nama Karen, yang dikemudian hari dijadikan nama restoran, dengan tante-tante ribet tukang komplain.

Pembukaan cabangnya di Indonesia sendiri merupakan hasil kolaborasi dengan Bengkel Burger.