SeputarJonggol.com – J-Hope BTS dan TXT, keduanya berada dalam satu naungan agensi, dipastikan menjadi bagian dari penampil dalam acara pergantian tahun populer di New York, Dick Clark’s New Year’s Rockin’ Eve, yang biasanya digelar di Times Square.

Di dalam unggahan di media sosial pada hari Jumat (16/12), pihak Dick Clark’s New Year’s Rockin’ Eve menyebutkan nama J-Hope sebagai bagian dari penampil pergantian tahun itu bersama band legendaris, Duran Duran.

Informasi bakal tampilnya J-Hope pada panggung ini juga menjadi yang pertama bagi dirinya tampil di acara tersebut sebagai solois. Sebelumnya, J-Hope pernah manggung di acara tersebut pada 2017 dan 2019 bersama member BTS lainnya.

Menurut laporan People, J-Hope akan membawakan medley lagu = (Equal Sign), Chicken Noodle Soup, dan Butter (Holiday Remix).

Pengumuman ini membuat J-Hope bergabung dengan ‘adiknya’ sesama agensi, TXT, yang sebelumnya sudah diumumkan sebagai penampil dalam acara legendaris tersebut.

Dick Clark’s New Year’s Rockin’ Eve akan tayang pada 31 Desember dan dipandu oleh Ryan Seacrest.

Aksi J-Hope di Dick Clark’s New Year’s Rockin’ Eve ini menambah rangkaian penampilan solonya di layar kaca. Pada November lalu, ia debut tampil sebagai solois di layar kaca lewat MAMA 2022.

“Panggung solo J-Hope akan disiarkan untuk pertama kali di MAMA Awards,” kata produser MAMA, Yoon Shin-hye.

“Pertunjukan BTS di MAMA selalu legendaris, dan kami telah mendengar bahwa J-Hope berlatih keras untuk sekali lagi menciptakan penampilan yang tercatat dalam sejarah MAMA,” lanjutnya.

Ketika merilis album solo pada Agustus 2022, J-Hope BTS mengaku sempat khawatir album solo debutnya, Jack In The Box, akan sulit diterima oleh kebanyakan penggemar.

Namun, ternyata ia mendapatkan reaksi yang lebih baik dari yang diduga sebelumnya. Apalagi, J-Hope menilai album solonya merupakan awal baru dari perjalanan dirinya mengeksplorasi gaya musik yang berbeda dari sebelumnya.

Berbeda dengan nuansa ceria yang identik dengan persona J-Hope saat menjadi anggota BTS, album Jack In The Box berisi lagu-lagu yang agak sedikit gelap dan menunjukkan sisi lain yang selama ini terpendam.

“Awalnya saya agak khawatir, karena album ‘Jack In The Box’ berisi cerita saya dan apa yang sebenarnya ingin saya lakukan,” ungkap J-Hope dalam wawancara dengan NME, Rabu (10/8) waktu setempat.

“Ada begitu banyak orang yang benar-benar mendengarkan dan bereaksi terhadap musik dan cerita asli saya, jadi saya bersyukur akan itu.”