SeputarJonggol – Wahib menang untuk Timnas Indonesia U-17 di laga terakhir mereka melawan Timnas Maroko, tampaknya sulit diwujudkan.

Terlihat sekali mental Garuda Muda yang tertekan dalam pertandingan level dunia ini. Banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan. Umpan-umpan yang mudah direbut pemain timnas Maroko hingga permainan “tiki-taka” yang malah berbalik menjadi keuntungan bagi tim lawan.

Petaka pertama bagi Indonesia terjadi di menit ke-16 saat Welber Jardim melakukan pelanggaran di kotak penalti terhadap Amine Mohamed Katiba. Hadiah penalti untuk Maroko pun berhasil dituntaskan dengan baik oleh Anas Alaoui sehingga skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan timnas maroko U-17.

Tertinggal 1-0, pemain Garuda Muda seperti makin kehilangan visi bermain, yang pada akhirnya terjadi petaka kedua melalui skema tendangan pojok, yang kembali mampu diselesaikan dengan baik oleh Abdelhamid Ait Boudlal yang berhasil menanduk bola ke dalam gawang timnas Indonesia U-17. Skor pun bertambah bagi timnas Maroko U-17 menjadi 2-0 untuk keunggulan Maroko di menit ke-38.

Tak lama kemudian, Timnas Indonesia U-17 berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 melalui tendangan fantastis yang dilakukan Nabil ke gawang Maroko. Kiper Maroko Taha Benrhozil tidak mampu menahan tendangan Nabil dan membuat jala gawangnya bergetar.

Setelahnya, pemain-pemain Maroko makin menguasai keadaan dan mengatur ritme permainan hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama ditiup oleh wasit dengan kedudukan 2-1 untuk keunggulan timnas Maroko U-17. (OVN)