SeputarJonggol.com – Komisi VII DPR RI yang membidangi Energi, Riset dan Teknologi serta Lingkungan Hidup menggelar rapat kerja bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Dalam rapat kerja tersebut tampak pula Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.
Dalam agenda rapat tersebut antara lain dibahas mengenai penguatan peran Dewan Energi Nasional (DEN), Rancangan Umum Ketenagalistrikan, Progres Subsidi BBM dan Elpiji, serta harga jual BBM jenis tertentu dan BBM Penugasan.

Sebagai Menteri, Ignasius Jonan meminta masukan dari Komisi VII DPR-RI terkait harga minyak solah (Gasoil) eceran untuk tahun 2020. Jonan memberikan penjelasan bahwa subsidi solar di tingkat Badan Anggaran (Banggar) untuk tahun 2020 ditetapkan sebesar Rp.1000 per liter. Angka tersebut lebih rendah dari yang diusulkan sebelumnya, yaitu sebesar Rp.1500 per liter.

“Tentang 2020, subsidi solar waktu itu kita sepakati maksimal Rp.1500, tapi di Panja Anggaran, Banggar ditetapkan Rp.1000 pak. Jadi, dikoreksi,” ucap Jonan dalam rapat kerja bersama DPR, Senin (15/7/2019).
Masih melansir dari penjelasan Ignasius Jonan, “Ini saya sampaikan saja karena saya dapat paparan dari Menkeu (Menteri Keuangan Sri Mulyani) tadi maksimal Rp.1000,” lanjut Jonan.

Harga eceran untuk solar saat ini berada di angkat Rp.5150 per liter. Apabila diputuskan bahwa besaran subsidi untuk solar di tahun 2020 nanti adalah sebesar Rp.1000 per liter, maka bisa jadi akan ada adjustment atau penyesuaian harga.

Jonan lantas bertanya kepada DPR, bila nantinya subsidi solar untuk 2020 benar-benar diputuskan Rp 1.000 per liter, maka apakah diperlukan penyesuaian harga solar eceran tersebut.
“Ini kalau sampai digetok tentunya mungkin kita akan lihat apakah perlu ada adjustment atau penyesuaian eceran di 2020. Harga eceran Rp 5.150 per liter sekarang,” ungkap Jonan.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyatakan akan mengikuti arahan pemerintah bila nantinya harga solar akan disesuaikan pada 2020 mendatang.
Nicke mengatakan, besaran subsidi solar untuk tahun 2020 sendiri masih belum diputuskan. Hingga saat ini, nilai subsidi solar tersebut masih berada dalam pembahasan di Banggar DPR dan masih belum diputuskan.
“Dia (besaran subsidi) bilang itu kan belum diketok, ya kita ngikut saja arahan pemerintah bagaimana,” ujar Nicke di DPR. (dbs)