SeputarJonggol.com – Makin hebohnya penyebaran virus ransomware WannaCrypt ternyata tidak membuat anak muda berusia 22 tahun ini berdiam diri. Dengan kemampuan yang dimilikinya, ia berhasil menundukkan dan menjinakkan virus yang telah menghebohkan di lebih dari 99 negara di seluruh dunia.
Pemuda yang berhasil menundukkan virus ransomware WannaCrypt atau juga WannaCry ini berusia 22 tahun dan tinggal di selatan Inggris.
Tidak mengherankan apabila pemuda yang tidak mau membuka rahasia dirinya dan hanya memperkenalkan namanya sebagai MalwareTech ini dapat menundukkan virus heboh tersebut, karena, pemuda ini diketahui bekerja untuk biro sekuriti Kryptos.
MalwareTech berhasil menemukan cara mematikan malware tersebut. Rupanya, ada tombol pembunuh di WannaCrypt yang bisa diaktifkan jika pembuatnya ingin menghentikan penyebarannya. Yaitu jika malware mengidentifikasi domain dalam keadaan live.
Jadi, pemuda ini melihat bahwa salah satu domain yang digunakan penyerang belum terdaftar. Maka dia mendaftarkan situs itu dan mengambil alihnya. Ternyata, malware menjadi tidak aktif.
“Kami berhasil mencegah penyebaran ransomware itu dan mencegahnya ‘memeras’ komputer baru sejak registrasi domain bersangkutan,” sebutnya yang dikutip detikINET dari Guardian.
Meski sudah jadi pahlawan, ia tetap menolak menyebut identitas aslinya. “Karena tidak masuk akal untuk memberi informasi pribadiku di saat kami bekerja melawan orang jahat,” katanya.
Ia pun memperingatkan kejadian semacam ini bisa muncul kembali. “Ini belum berakhir. Penyerang akan menyadari bagaimana kami menghentikannya, mereka akan mengubah kodenya dan akan memulai kembali. Jadi jangan lupa selalu update Windows,” paparnya. (PY)