SeputarJonggol.com – Setelah bertatap muka langsung dengan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah pada sebuah acara televisi, politisi muda dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany mengaku bahwa dirinya ingin mengorek lebih dalam lagi mengenai jawaban Fahri Hamzah terkait hak angket KPK. Hal tersebut diungkapkan karena Tsamara merasa kurang puas dengan jawaban Fahri Hamzah.

Tsamara menilai jawaban Fahri saat itu masih terlalu diplomatis. Sehingga ia merasa kurang puas dengan jawaban Fahri tentang hak angket KPK.

“Karena tadi (malam) Pak Fahri jawabannya masih terlalu diplomatis,” kata Tsamara.

Tsamara dipertemukan oleh Fahri Hamzah pada sebuah acara di salah satu stasiun televisi swasta. Dalam acara tersebut Tsamara menyampaikan kritiknya secara langsung kepada Fahri.

“Tapi waktunya kan juga terbatas,” imbuhnya.

Sebelumnya diketahui Tsamara Amany menantang Fahri Hamzah untuk berdiskusi terbuka soal hak angket KPK. Tsamara menyebut siap beradu argumentasi dengan Wakil Ketua DPR itu.

“Saya sih sudah mengiyakan (soal debat), tapi cuma Pak Fahri Hamzah tidak menanggapi sampai saat ini. Waktu itu dia bilang, datang saja ke DPR. Saya mau menegaskan, ini bukan isu saya sendiri, ini isu masyarakat Indonesia,” ujar Tsamara, Selasa (11/7).

Tsamara mengatakan enggan datang ke DPR untuk berbicara secara pribadi dengan Fahri Hamzah. Menurutnya, pembahasan hak angket KPK adalah kepentingan rakyat, sehingga perlu dilakukan secara terbuka.

“Ketika Pak Fahri Hamzah mengetuk palu angket disahkan, hak angket itu, yang terdampak bukan saya pribadi, tapi yang terdampak itu seluruh masyarakat Indonesia dan banyak sekali masyarakat Indonesia yang tidak mendukung itu,” ucap Tsamara. (dbs)