Diluncurkannya bahan bakar baru bernama Pertalite sepertinya akan menggusur keberadaan Premium yang selama ini menjadi primadona pengguna kendaraan bermotor. (Baca Juga: Ini Perbedaan BBM Pertalite, Premium, dan Pertamax)
Kemungkinan ini diungkapkan langsung oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Sofyan Djalil di Kantor Wapres, Jakarta, umat (24/7).
Sofyan menegaskan bahwa kehadiran Pertalite dengan kadar RON 90 akan menghapus Premium yang memiliki kadar RON 88. Akan tetapi, menurut Sofyan Djalil, penghapusan tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Penghapusan bahan bakar jenis Premium, menurut Sofywan Djalil, memang dilakukan seiring dengan perbaikan maupun upgrading kilang minyak Pertamina.
“Kalau bisa standard-nya kan makin hari makin ditingkatkan. Tapi, karena refinery kita yang belum siap, maka terpaksa saat ini RON 88 masih tetap dipertahankan. Tapi, kalau dua-tiga tahun ke depan, begitu refinery kita sudah bagus, tidak perlu lagi RON 88, paling sedikit RON 92 nanti, karena RON 90 pun masih dicampur,” ungkap Sofyan Djalil.