SeputarJonggol – Ricuh Aksi Bela Al-Quran pada Jum’at (4/11/2016) kemaren menghembuskan kabar yang cukup memprihatinkan, yaitu terlukanya Ustaz Arifin Ilham dan Syekh Ali Jaber.
Foto-foto yang tersebar di media sosial memperlihatkan Arifin sedang duduk sambil memegang dadanya. Bahunya terlihat karena bajunya diduga robek.
Dari pesan suara yang diterima media, Arifin Ilham mengabarkan bahwa ia baik-baik saja. Ia mengatakan bahwa dirinya tak menjadi korban kerusuhan. “Yang di gambar itu tersingkap baju, bukan karena peluru. Jadi saya sehat,” kata dia dalam pesan suara.
Arifin Ilham mengatakan, dirinya memang sempat berada di tengah-tengah kerusuhan. Sebelum ricuh, ia bersama perwakilan pengunjuk rasa menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk bernegosiasi. Di sana, ada juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Di tengah-tengah negosiasi, tiba-tiba terdengar suara tembakan. “Pak Jusuf Kalla terkejut. Wiranto juga sempet marah,” kata Arifin.
Selanjutnya mereka semua keluar. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan menahan polisi agar tidak menembak. Sedang Arifin bergerak untuk menahan umat. “Lalu tercium gas air mata,” katanya.
Menurut Arifin, Jusuf Kalla bersumpah untuk menindak Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dianggap menistakan agama. “Dia minta waktu dua minggu,” ujarnya.
Selain Ustaz Arifin Ilham, salah satu dai kondang yang berasal dari tanah Arab, yaitu Syekh Ali Jaber juga dikabarkan terluka bersama Arifin Ilham dalam aksi demo tersebut.
Aksi unjuk rasa bela Al-Quran berlangsung sejak ba’da salat Jumat. Massa yang berjumlah jutaan orang itu berasal dari seluruh penjuru nusantara. Sejak dua hari yang lalu beberapa dari mereka berkumpul di masjid Istiqlal. (dari berbagai sumber)