SeputarJonggol.com – Dustin Poirier sukses kalahkan Connor McGregor sekaligus tampil sebagai pemenang pada laga UFC 257. Kemenangan Dustin Poirier ini juga menjadi kesuksesan misi balas dendam Dustin pada petarung asal Irlandia tersebut.

Duel Dustin Poirier vs Conor McGregor menjadi tajuk utama UFC 257 yang digelar di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Sabtu (23/1/2021) malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB.

Pertarungan rematch antara Dustin Poirier dan Connor McGregor ini membuat posisi keduanya menjadi seimbang setelah pada pertarungan sebelumnya, Poirier dikalahkan oleh McGregor di laga UFC 178, 27 September 2014.

Pada duel pertama, Poirier takluk di tangan McGregor dalam waktu 1 menit 46 detik.

Menjelang UFC 257, Conor McGregor lebih diunggulkan. Bahkan, mantan juara kelas ringan itu menjanjikan sebuah mahakarya pada duel melawan Dustin Poirier.

“Saya menjanjikan sebuah mahakarya,” cuit McGregor di akun Twitter pribadinya, 5 Januari 2021. Tak hanya itu, petarung berjulukan The Notorious sesumbar bakal menaklukkan Poirier dalam waktu 60 detik.

“Saya menyukai Dustin. Saya pikir dia adalah petarung yang bagus. Dia bahkan petarung yang hebat. Namun kehebatannya masih setingkat di bawah saya,” kata McGregor dalam cuplikan video “Countdown UFC 257” sebagaimana dilansir MMA Junkie, Senin (11/1/2021).

“Saya akan menjatuhkan Dustin dalam 60 detik,” ujarnya.

Namun, kalimat bernada mulut besar yang dilontarkan McGregor sebelum duel itu sama sekali tak menyiutkan nyali Poirier.

Apa yang terjadi di atas oktagon adalah Dustin Poirier berhasil membungkam mulut besar McGregor. Poirier yang sebelum petarungan mengatakan selalu bangga dengan label underdog mampu menjatuhkan McGregor pada menit ketiga ronde kedua.

Momentum ini dimanfaatkan Poirier untuk melancarkan serangan ganas ke arah McGregor. Conor McGregor yang terkapar kemudian dianggap tidak bisa melanjutkan pertarungan usai dihujani pukulan oleh Dustin Poirier.

Poirier pun menjadi petarung pertama mixed martial arts (MMA) pertama sepanjang sejarah yang mampu membuat Conor McGregor kalah KO.

“Saya senang, tapi tidak terkejut, saya telah bekerja. Pertama, saya ingin mengatakan Conor menerima hasil ini dengan sangat baik, sangat profesional. Dia adalah pria profesional, tidak ada yang lain kecuali rasa hormat,” kata Poirier dalam wawancara dengan UFC seusai duel.

“Sekarang kami 1-1, mungkin kami harus melakukannya (bertarung) lagi. Namun, saya bahagia di tempat saya sekarang ini,” imbuhnya.

“Ini adalah pertarungan yang hebat, juga kemenangan hebat. Namun, kami bertarung untuk sesuatu yang lebih besar. Saya mencintai tim, istri saya, dan juga kota saya,” ucap Dustin Poirier. (PY)