SeputarJonggol.com – Kabar ditangkapnya Ahmad Dhani oleh Polda Metro Jaya menjelang aksi damai Bela Islam III ternyata adalah sebuah kenyataan.
Musisi, pentolan grup Dewa yang sekaligus calon Wakil Bupati Bekasi itu turut ditangkap Polda Metro Jaya bersama beberapa tokoh lain, seperti Ratna Sarumpaet, Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zien, Brigjend (Purn) TNI Adityawarman Thaha, Jamran, Hatta Taliwang, Sri Bintang Pamungkas, dan Rachmawati Soekarnoputri.
Mereka digiring ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Jumat dini hari di tempat yang berbeda.
Sebelum ditangkap, suami Mulan Jameela itu sempat berkicau di media sosial Twitter sekitar lima jam yang lalu. Dalam kicauannya, dia menyebut ada polisi yang sempat mencarinya, saat dia menginap di hotel Sari Pan Pacific.
“Malam ini di depan kamar di hotel Sari Pan Pasifik, orang mengaku dari Polda mencari saya,” tulis Ahmad Dhani.
Tak hanya itu, Dhani juga menyebut polisi tersebut mau mendobrak pintu kamarnya. Dari foto yang beredar di Media Sosial, Dhani yang menggunakan kaus berwarna hitam digiring oleh beberapa orang yang diduga anggota Polda Metro Jaya.
Seperti diketahui, sejumlah tokoh yang tergabung dalam Gerakan Selamatkan NKRI memang menggelar jumpa pers di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 1 Desember 2016.
Selain Rachmawati, hadir juga musisi Ahmad Dhani, dan Lily Wahid dalam keterangan pers ini. Gerakan Selamatkan NKRI ini berencana untuk meminta dilaksanakan Sidang Istimewa oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Dalam keterangan persnya, Rachmawati Ia pun memastikan tidak akan mengikuti aksi doa dan salat Jumat berjamaah di kawasan Monumen Nasional (Monas). Meski begitu, dia tetap mendukung aksi mengawal kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama itu. (dbs)