SeputarJonggol.com – Setelah sepekan lalu jalur puncak berdarah karena kecelakaan beruntun, Minggu (30/4) lalu, jalur puncak kembali berdarah dan menewaskan 12 orang.

Jika pekan lalu, kecelakaan terjadi di daerah Megamendung, Bogor, kali ini daerah Ciloto, Cianjur, yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).

Kecelakaan yang menewaskan 12 orang dan mengakibatkan belasan orang mengalami luka-luka tersebut juga disebabkan oleh hal yang sama, yaitu bus pariwisata yang mengalami rem blong.

Dari pengamatan SeputarJonggol.com, didapat keterangan bahwa kecelakaan maut ini terjadi saat bus pariwisata Jet Trans dengan nomor polisi B 7057 BQ yang bergerak dari Jakarta menuju Cianjur mengalami gangguan pada rem kendaraannya disekitar tikungan Restoran Bumi Aki, Ciloto.

Bus Jet Trans yang tidak bisa dikendalikan tersebut akhirnya menabrak beberapa kendaraan di kedua lajur, diantaranya adalah minibus Avanza dengan nomor polisi B 1608 BKN, Avanza B 1087 BIO, angkutan kota, sebuah pick up hitam dengan Nopol F8312 YA, sepeda motor Honda Vario bernopol B 3370 XG, Honda Vario dengan Nopol B 4503 BBI, Suzuki Satria FU dengan nomor polisi B 6917 BHK, dan Yamaha Mio.

Semua kendaraan yang diterjang bus Jet Trans tersebut ikut terseret dan terbalik hingga ke sebuah perkebunan milik warga.

Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Erik Bangun Prakarsa mengatakan bahwa anggota Satlantas Polres Cianjur bersama masyarakat telah melaksanakan evakuasi korban ke RSUD Cimacan.

“Penyebab kecelakaan sementara adalah gagalnya fungsi pengereman. Untuk sopir dan kernet bus sebagai penyebab kecelakaan meninggal dunia di TKP,” pungkas Erik pada media.