SeputarJonggol.com – 4 Manfaat Pijat Payudara dan Cara Tepat Melakukannya. Pengin tahu? Simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Banyak orang beranggapan pijat payudara hanya dilakukan untuk mendeteksi keberadaan tumor atau kanker. Namun di luar itu, sebenarnya ada masih banyak lagi manfaat pijat payudara yang bisa Anda dapatkan.
Terapi pijat payudara berakar pada tradisi ayurveda. Praktik ini bisa meningkatkan kesehatan di area payudara hingga mengusir rasa stres yang melanda.

Praktisi Ayurveda klinis, Alexa Berman mengatakan bahwa pijat payudara dimaksudkan untuk merawat diri sendiri. Yakni dengan memijat seluruh bagian payudara menggunakan minyak.

Biasanya, gerakan dilakukan dengan memutar, lalu berpindah ke ketiak dan tulang dada.

Manfaat pijat payudara

Ada beberapa potensi manfaat pijat payudara yang bisa Anda dapatkan. Namun perlu diingat, manfaat ini belum dibuktikan secara ilmiah, hanya berdasarkan kepercayaan yang diturunkan secara turun temurun.

“Pijat payudara tidak berbahaya. Jadi, tidak apa-apa jika Anda ingin mencobanya,” ujar Berman, mengutip Women’s Health Magazine.

  1. Meredakan ketegangan di area payudara

Dari sudut pandang ayurveda, pijat payudara sangat berkaitan dengan pelepasan ketegangan.

“Jika [payudara] tidak dipijat, maka payudara bisa stagnan dan tegang, karena sebagian besar terdiri dari jaringan lemak,” ujar Berman.

Stagnasi di jaringan lemak dapat berkontribusi pada pembentukan benjolan jinak. Gerakan tertentu, lanjut Berman, dapat membantu membersihkan area tempat lemak menumpuk.

  1. Memperlancar sistem limfatik
manfaat pijat payudara bagi wanita

Payudara merupakan bagian dari sistem limfatik, bersamaan dengan ketiak. Kondisi tertentu membuat payudara menjadi sesak dan aliran limfatik tersumbat. Memijat di area payudara dapat membantu melancarkan sistem limfatik.

  1. Menghilangkan stres

Payudara merupakan salah satu area sensitif. Gerakan memijat yang dilakukan di area tersebut akan meredakan saraf-saraf yang menegang akibat stres.

“Selama Anda berada dalam kondisi tidak cemas atau marah, pijatan payudara akan jadi pereda stres yang hebat,” ujar Berman.

  1. Memperlancar ASI

Manfaat satu ini juga telah dibuktikan oleh sejumlah penelitian. Mengutip Healthline, sebuah penelitian pada tahun 2004 menemukan bahwa pijat payudara sangat meningkatkan kualitas ASI. Manfaat ini paling terasa selama 11 bulan pascapersalinan.

Studi lain juga menemukan bahwa pijat membantu meningkatkan aliran ASI.

Cara melakukan pijat payudara

Anda bisa mempraktikkan pijat payudara secara mandiri di rumah. Anda bisa menggunakan minyak pijat tertentu. Gunakan minyak dengan aroma favorit Anda.

Berikut cara melakukan pijat payudara.

  1. Pijat dengan gerakan melingkar, dari puting ke bagian luar payudara.
  2. Kurangi tekanan jika payudara mulai terasa nyeri.
  3. Pindah ke ketiak dan tepi luar payudara, bergerak ke atas menuju sendi bahu untuk mendetoksifikasi kelenjar getah bening dan membuka saluran yang tersumbat.
  4. Gerakkan tangan dan beri pijatan di area tulang selangka, bahu, dan leher.
  5. Akhiri pijatan di tengah tulang dada. Pijat secara perlahan searah jarum jam.

Di akhir pijatan, Anda disarankan untuk mandi atau berendam dengan air hangat agar minyak terserap ke dalam pori-pori.

“Anda tak perlu menggunakan sabun, karena minyak bisa membersihkan kulit Anda,” ujar Berman.

Atau, jika malas mandi, Anda bisa menutupi tubuh dengan handuk hangat dan bersantai sejenak. Berikan waktu agar minyak meresap ke dalam kulit.

Secara umum, pijat payudara aman untuk dilakukan. Namun, jika Anda sebelumnya pernah menjalani operasi di area tersebut, akan lebih baik jika berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.