SeputarJonggol.com – Persoalan yang selalu menjadi perhatian pemerintah, baik pusat maupun daerah di setiap akhir tahun adalah ketersediaan logistik.
Menjawab hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah memastikan bahwa kondisi logistik atau kebutuhan pokok aman hingga akhir tahun 2022. Meskipun di beberapa jenis komoditas mengalami kenaikan harga, Ridwan Kamil tetap myakini bahwa hal tersebut tidak berpengaruh pada inflasi.
“Kondisi logistik saya pantau kemarin masih aman terkendali, kenaikan hanya ada di telur sedang kita intervensi, ayam naik dikit tapi masih terkendali, makanya inflasi kita aman,” ucap Ridwan Kamil di Cibinong, Minggu (18/12) lalu.
Menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir dalam melewati perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pasalnya, Pemprov Jabar tengah berupaya mengendalikan kebutuhan bahan pokok dengan mengintervensi kenaikan harga pangan.
“Karena kita ada Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk mengintervensi kenaikan pangan, jadi insha allah natal dan tahun baru, suplay relatif aman,” tegasnya.
Khusus di Kabupaten Bogor, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan juga memastikan ketersediaan bahan pokok aman hingga saat ini. Hanya saja, ia mengakui ada tren kenaikan menjelang libur Nataru. “Bukan karena kurangnya pasokan,” tambahnya.
Ridwan Kamil bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) dan Perumda Pasar Tohaga bakal terus memantau fluktuasi harga sembako sesuai arahan Presiden RI.
“Komoditas dikontrol setiap minggu, bisa mendeteksi dini harga komoditas apa yang diprediksi akan naik,” pungkasnya.