SeputarJonggol.com – Beredarnya rekaman CCTV yang mempertontonkan terlindasnya seorang anak perempuan oleh sebuah mobil sedan, kini menjadi viral di intenet.
Kejadian terlindasnya anak perempuan di sebuah SPBU itu terekam pada Selasa (27/6/2017) lalu sekitar pukul 7.48 WIB di SPBU Caracas, Kuningan, Jawa Barat.
Video berdurasi sekitar 2 menit 9 detik itu bermula dari kedatangan sebuah motor matik yang mengantre untuk mengisi BBM. Motor matik tersebut ditumpangi oleh dua orang tua dan dua orang anak. Satu anak duduk di bagian paling depan, sementara satu lainnya di tengah.
Anak paling kecil yang semula duduk di tengah kemudian berdiri menjauh dari motor. Tak lama sang anak yang nampak kelelahan jongkok di tengah jalan sambil menunggu orang tuanya mengisi bahan bakar.
Saat sang anak tersebut jongkok tiba-tiba datang mobil jenis sedan yang juga akan mengisi bahan bakar. Namun sang pengendara mobil tidak melihat anak tersebut tengah jongkok di tengah jalan, hingga akhirnya terlindas.
Melihat anaknya terlindas orang tua pun panik dan meminta bantuan warga yang berada di sekitaran SPBU. Hingga akhirnya anak yang terlindas dan masuk ke kolong itu bisa diselamatkan setelah warga mengangkat sedikit bagian bawah mobil.
Pihak kepolisian membenarkan kejadian tersebut. “Kejadian itu benar di SPBU Caracas,” ujar Kapolres Kuningan, AKBP Yuldi Yusman, saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Minggu (2/7/2017).
Yuldi mengatakan, dari hasil penyelidikan saat itu korban langsung dibawa oleh pengendara mobil ke rumah sakit. Namun pihaknya tidak mendapat laporan dari korban atau pihak SPBU terkait hal itu, dan baru mengetahuinya dari laporan masyarakat dan media sosial.
Meski demikian pihaknya sudah melakukan serangkaian penyelidikan untuk mencari tahu keberadaan korban dan pengendara mobil. Hingga kini setelah dilakukan penelusuran di beberapa rumah sakit, pihaknya belum menemukan keberadaan korban.
“Kita masih telusuri identitas korban dan orang tuanya termasuk pengendara mobil yang melindas. Nanti kita akan mintai keterangannya,” tutup Yuldi. (dbs)