SeputarJonggol.com – Amokrane Sabet, seorang mantan atlit MMA yang dikabarkan sering membuat onar di Bali, akhirnya tewas ditembak polisi. Bahkan, dari letusan pistol polisi yang menyalak, banyak yang memperkirakan bahwa Amokrane Sabet tewas setelah menerima 15 kali tembakan.
Amokrane Sabet yang diketahui berkewarganegaraan Prancis dikabarkan telah sering membuat keonaran di Bali sejak kedatangannya. Warga Berawa, Kuta Utara, Badung, Bali merasa resah sejak kedatangan Amok yang sering bersikap kasar dan suka mengancam.
[mom_video type=”youtube” id=”PE6RAZwpW1o” width=”854″ height=”480″]
Bahkan, Amokrane Sabet juga telah di-blacklist oleh para pengusaha akomodasi di Bali. Berikut Ini beberapa keonaran yang telah diperbuat Amokrane:
- Memakai fasilitas pariwisata tanpa pernah mau membayar.
- Ugal-ugalan saat mengendarai mobilnya sambil menyalakan music dengan kencang
- Makan di restoran tanpa membayar.
- Mengancam
- Berkata yang menyakitkan hati bahkan mau pinjam istri orang
Terakhir kali yang dilakukan hari ini, Senin (2/5/2016) melakukan penusukan pada seorang petugas kepolisian.
Atas aduan masyarakat, polisi telah melayangkan beberapa surat panggilan kepada Amok. Namun, panggilan tersebut tidak ditanggapi oleh Amok dan kelakuannya semakin menjadi-jadi hingga menyebabkan tewasnya seorang anggota Kepolisian Republik Indonesia.
Oleh karena itulah, pihak kepolisian akhirnya berusaha untuk menangkapnya. Namun, karena melakukan perlawanan dan mengancam keselamatan petugas, maka polisi terpaksa menembaknya. Karena terus berusaha melawan, polisi pun memberondong Amokrane Sabet dengan timah panas yang akhirnya menyudahi perlawanan sekaligus hidup mantan atlit MMA berusia 42 tahun tersebut. (PY/dbs)