Akhirnya, pelaku penculikan bayi di Sumedang tertangkap dan bayi yang diculik pun berhasil diamankan dan diserahkan kembali kepada orang tuanya.
Keberhasilan pihak kepolisian resort Sumedang dalam mengungkap kasus penculikan bayi ini tidak lepas dari laporan masyarakat, terutama seorang tukang kolek yang curiga karena ada yang mencari kamar kontrakan empat hari lalu kemudian mengisinya tiba-tiba mengaku melahirkan.
Pelaku penculikan bayi Nauval Ramdani (11 hari) adalah Alin Sepriana.
“Tukang kolek ini curiga ada bayi yang mengaku baru dua hari dilahirkan tapi tak ada aktivitas seperti orang yang melahirkan seperti banyak popok yang dijemur,” kata Ketua Tim Khusus Pengungkapan Penculikan bayi yang juga KBO Satreskrim Iptu Wahidin Agusni, Kamis (9/7/2015).
Apalagi pada hari Rabu, tukang kolek ini mendengar kabar adanya penculikan bayi di rumah sakit umum Sumedang. “Karena curiga ada tetangga baru yang membawa bayi itu ia memberi tahu temannya dan temannya mengontak polisi. Berbekal informasi itu saya dan beberapa anggota mencari tukang kolek,” kata Wahidin.
Tukang kolek yang sedang jualan di taman Endog ini dijemput dan diajak ke kamar kontrakannya di Tegalkalong. Setelah memastikan pelaku ada dikontrakan polisi langsung menyergap dan melihat ada bayi yang tertidur di lantai dengan alas tipis dari koran.
“Saya memastikan dengan melihat foto bayi sebelum hilang yang ada di ponsel dan setelah mirip kemudian membuka pakaian dan dipantatnya ada tanda lahir plek warna biru. Mirip dengan ciri-ciri bayi yang hilang,” katanya.
Pelaku kemudian diamankan dan dibawa ke Mapolres berikut dengan suaminya yang terkaget-kaget mengatahui kalau istrinya sebagai penculik bayi.