SeputarJonggol.com – Setelah sekian tahun menjadi jalur alternatif terbaik bagi para pemudik yang menuju ke Bandung, tahun ini Jonggol tampaknya akan sepi pemudik.

Pasalnya? Hingga saat ini, pemerintah kabupaten Bogor belum juga menyelesaikan perbaikan Jembatan Cipamingkis yang ambles dan terputus di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.

“Jalur mudik di Kabupaten Bogor dalam kondisi bagus atau bisa dilalui. Kecuali di timur Bogor tak bisa dilalui karena jembatan baru Cipamingkis di Jonggol belum dibangun,” demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor Yani Hassan.

Jembatan itu sangat vital dan strategis karena menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Bogor, yaitu Tanjungsari dan Cariu, melalui atau dari Kecamatan Jonggol. Dari Cariu, langsung ke Cianjur, sedangkan dari Jonggol ke Cileungsi, langsung ke Jakarta atau Bekasi.

Masih menurut Yani, diperkirakan jembatan baru Cipamingkis baru akan terealisasi dan dapat dipergunakan pada April 2018.

“Jembatan Cipamingkis yang ambles tidak bisa diperbaiki. Karena itu, jembatan baru harus dibangun. Saat ini dinas PUPR provinsi sedang merancang perencanaan pembangunannya,” kata Yani.

Secara perhitungan teknis, perencanaan pembangunan jembatan baru itu menghabiskan waktu dua bulan sehingga konsep perencanaan baru selesai akhir Juni. Lalu tender proyek pembangunannya memakan waktu satu bulan dan selesai bulan Juli. Pengerjaan proyeknya memerlukan waktu enam bulan atau akan rampung April 2018.

Pembangunan jembatan baru harus ditenderkan karena yang dibuat adalah bangunan permanen dan nilai proyeknya sekitar Rp 60 miliar.

Jadi, aktivitas perekonomian masyarakat timur Bogor, khususnya warga Jonggol, Tanjungsari, dan Cariu, akan terganggu untuk sementara. (PY)