SeputarJonggol.com – Bersiap-siaplah untuk tertawa melihat aksi kocak aktor kondang Jackie Chan dalam film terbarunya nanti yang berjudul Rush Hour 4.

Aktor kondang Jackie Chan buka suara soal kelanjutan waralaba film Rush Hour, Rush Hour 4, pada acara Red Sea Film Festival, Kamis (8/12/2022) waktu setempat.

Chan blak-blakan bahwa Rush Hour 4 sedang dalam proses perbincangan. “Kami tengah berbicara tentang (Rush Hour) bagian 4 sekarang,” kata Chan dilansir Deadline, Jumat (9/12/2022).

Aktor gaek berusia 68 tahun itu, bahkan bakal bertemu dengan sutradara film Rush Hour 4 dalam waktu dekat untuk membahas naskahnya.

Namun, sayangnya sosok sutradara tersebut masih belum dapat dipastikan. Sekedar informasi, film Rush Hour 1, Rush Hour 2 hingga Rush Hour 3 disutradarai oleh Brett Ratner.

Sedangkan Jackie Chan bersama Chris Tucker yang membintangi tiga film Rush Hour sebelumnya dalam rentang 1998 hingga 2007.

Cerita film itu bergerak dari seorang inspektur detektif Hong Kong yang membentuk hubungan dengan petugas LAPD yang lantang untuk menyelesaikan serangkaian kejahatan internasional.

Rush Hour pertama meraup 244 juta US dolar di seluruh dunia untuk New Line Cinema dan mengukuhkan Chan sebagai bintang laga berbahasa Inggris.

Namun, Chan mengatakan bahwa dia mengharapkan film itu meledak di box office.

Chan awalnya berencana untuk keluar dari Hollywood untuk selamanya karena kurangnya peran menarik yang dia terima.

“Saya mencoba berkali-kali untuk ke Hollywood, tetapi setelah itu, saya bilang tidak ada lagi Hollywood karena bahasa Inggris saya tidak bagus, mereka bukan budaya saya, mereka tidak menyukai action semacam ini,” kata Chan saat itu.

Namun, manajer Chan meyakinkan kliennya untuk ikut menerima tawaran berperan dalam film Rush Hour. “Manajer saya bilang ‘lihat, ada skrip, dan itu disebut Rush Hour’.

Saya bilang ‘tidak, polisi Hong Kong? Saya tidak akan menerimanya’,” ujar Chan.

“Lalu manajer saya bilang ‘Jackie, kenapa kamu tidak mencoba terakhir kali’. Saya bilang ‘oke, ini yang terakhir kali’,” lanjutnya.

Setelah film pertama dirilis, Chan menerima telepon dari Ratner dan Tucker, yang mengabarkan bahwa film tersebut ternyata sukses besar.

“Bagi saya, saya tidak menghitung berapa 70 juta itu. Saya tidak tahu box office. Saya hanya tahu itu pasti sukses. Kemudian mereka membuat part 2 dan part 3,” tutup Chan.