SeputarJonggol.com – Satu keluarga yakni ibu dan tiga anak yang masih kecil di Kecamatan Cileungsi Bogor Jawa Barat diketahui positif Corona COVID-19 hasil labotarium RS Polri. Namun mreka menolak dirawat di rumah sakit dan dievakusi oleh ambulans RS Hermina Cileungsi ke rumahnya.
Informasi yang dihimpun, warga kena Corona COVID-19 yang berobat ke rumah sakit RS Hermina tidak ingin dirawat dan meminta permohonan di rumah. Keluarga ini tinggal di Perumahan Puri Cileungsi, Jalan Pasar Gandoang Rawailat, Desa Gandoang Kecamatan, Cileungsi Kabupaten Bogor.
Menurut hasil laboratorium Rumah Sakit Polri, satu keluarga yakni kepala keluarga, Yayan Nurdiansyah (38) dan seorang anaknya hasilnya negatif. Namun sang lstri Zaitun Fitri (38) dan dua anaknya yang berusia 8 tahun dan 4 tahun dinyatakan positif Corona.
Menurut Informasi beberapa anggota keluarga ini sempat dirawat di RS Hermina pada 15 April 2020 lalu. Kemudian pasien yang berobat terjangkit virus Corona COVID-19 ini menjukkan hasil lab yang positif. Namun meski telah diketahui positif, pihak keluarga menolak untuk dirawat di rumah sakit melainkan meminta agar dirawat di rumah.
Video evakuasi yang diterima keluarga ini keluar dari RS Hermina pada hari Selasa 21 April 2020. Proses pengantaran keluarga ini berjalan sesuai protokol. Para petugas medis mengenakan APD lengkap hazmat hingga pelindung wajah. Namun para orang di sekitar tak kuasa menahan tangis ketika melihat terjadinya momen haru antara ibu dan anak.
Dalam video berdurasi 2.10 menit itu, sang ibu yang mengunakan masker berusaha menabahkan diri sambil memegang bahu si anaknya yang sedang diinfus. Beberapa kali ibu itu terlihat memeluk anak tersebut. Tampak terlihat juga pipi anak usia 4 tahun itu diciumi olehnya. Beberapa saat kemudian, terlihat pria menggunakan sarung menggendong anak lainnya. Sesaat kemudian ia kembali dan menenteng selimut. (dbs)